Jika kompetisi sepak bola kembali bergulir, protokol kesehatan serupa akan diterapkan. Selain itu, pihak PPKGBK juga akan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang diberikan PSSI.
"Teknis protokol kesehatan dapat didiskusikan nanti. Dan perlu dijabarkan pula apakah pertandingan akan berlangsung dengan atau tanpa penonton," kata Winarto.
Winarto mengakui, situasi menjadi rumit jika penonton dapat memasuki stadion. Sebab, hal tersebut berarti harus memeriksa semua yang hadir satu persatu dengan protokol pencegahan Covid-19.
"Itu lumayan berat. Misalnya yang bertanding klub seperti Persija, Persib atau Persebaya, jumlah suporter yang datang bisa 60 ribu orang. Itu, kan, rawan. Namun, ketentuan itu bergantung pada PSSI nantinya," ujar Winarto.
PSSI telah melontarkan rencana untuk melanjutkan Liga 1 dan 2 musim 2020, yang diliburkan sejak Maret 2020 karena pandemi penyakit Covid-19 mulai September atau Oktober 2020.