JAKARTA, iNews.id- Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji pasrah jika Bhayangkara FC nantinya terdegradasi dari Liga 1. Saat ini dia hanya minta Bhayangkara FC bertarung sekuat tenaga di sisa musim.
The Guardian –julukan Bhayangkara FC- baru saja menelan kekalahan dari PSS Sleman dengan skor telak 1-4 di pekan ke-25 Liga 1 2023/2024. Pahitnya, Radja Nainggolan cs kalah di markasnya sendiri, Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (22/2/2024) sore WIB.
Kekalahan itu membuat Bhayangkara FC kian terpuruk karena mereka masih belum bisa beranjak dari zona degradasi. The Guardian masih terpaku di posisi buncit alias peringkat 18 dengan mengoleksi 15 poin saja dari 25 laga yang telah dimainkan.
Perjuangan Bhayangkara FC untuk keluar dari zona degradasi pun bisa dibilang sangat berat. Mengingat, mereka tinggal menyisakan sembilan pertandingan. Dan saat ini, The Guardian terpaut 11 angka dari Persita Tangerang yang berada di zona aman atau peringkat 15.
Dengan situasi tersebut, cukup jelas bahwa Bhayangkara FC terancam terdegradasi ke Liga 2. Sumardji pun tak ingin terbebani dengan hasil yang akan didapat The Guardian pada laga sisa yang ada. Tapi dia menegaskan bahwa para pemain harus berjuang semaksimal mungkin memainkan laga yang ada.
“Sudahlah saya tidak mau mikir ke sana, pokoknya yang penting fight saja lah. Urusan itu (degradasi) belakangan. Nothing to lose saja,” kata Sumardji kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).