Tavares menyayangkan hal serupa terjadi di Indonesia yang masyarakatnya sangat mencintai sepak bola.
"Saya harus menyampaikan hal tersebut bahwa Indonesia bukan negara seperti Korea Utara. Sebab, di sana yang mana tidak mengizinkan suporter atau orang lain manapun masuk ke stadion tim tuan rumah," katanya.
Bernardo Tavares mengatakan harus ada alasan jelas terkait pelarangan itu. Oleh dikarenakan, kondisi itu sangat merugikan buat PSM.
"Jadi, saya kira Indonesia bukan seperti Korea Utara. Jadi, tolong jelaskan pada saya terkait suporter-suporter kami kenapa?," ucapnya.
"Selama ini mereka berbuat baik memberikan tribun-tribun yang baik terhadap suporter-suporter lain, tapi malah diperlakukan seperti ini," tambahnya.