Selain itu, Ricky menyoroti pentingnya menjaga ritme permainan. Menurutnya, performa yang naik-turun sepanjang 2025 menunjukkan bahwa Persija belum menemukan kestabilan optimal.
“Dan juga kita evaluasi kita menjaga ritme kita karena kadang-kadang ritme kita ini masih belum stabil. Kadang lagi bagus kadang-kadang ya entah kenapa lagi juga gak dapat,” ujar Ricky.
“Jadi memang PR-nya buat next di tahun 2026 putaran kedua kita harus menjaga ritme lebih baik lagi supaya Persija tetap dengan ritmenya dia supaya gak berubah-ubah,” pungkasnya.