Erick Thohir memiliki usul pengurangan poin kepada klub karena berkaca pada Juventus. Seperti diketahui, tim berjuluk Si Nyonya Tua itu musim ini dikurangi 15 poin karena melakukan manipulasi finansial transfer klub. Jika diterapkan, hal tersebut dipastikan bakal membuat efek jera.
“Seperti Juventus. Karena masalah administrasi, suporter Juventus jangan marah ya karena saya Inter Milan, Juventus dikurangi 15 poin. Artinya apa? Kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda asal ada kesepakatan. beberapa klub saya telepon, mereka bilang tertarik. Kenapa? Ini biar punya tanggung jawab sama-sama,” ungkapnya.
Namun Erick Thohir juga sadar bahwa semua itu tak luput dari peran pihak keamanan agar jalannya pertandingan berjalan aman dan lancar. Meski demikian, itu semua masihlah usulan dan belum menjadi keputusan yang sudah pasti.
“Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub punya tanggung jawab, sahabat-sahabat suporter harus jadi bagian. Jangan-jangan tidak semua suporter. Itu kan ada oknumnya. Kita harus saling jaga. Kasihan loh kalau suporter sudah mati-matian membela timnya," ucapnya lagi.
"Tiba-tiba ada hal-hal yang tidak diinginkan, kan kalau poinnya dikurangi jadi apa? Tentu hal-hal yang tidak diinginkan oleh suporter. Ini salah satunya, belum jadi keputusan. Jangan nanti ditulis sudah jadi keputusan. Sarasehan saja dibilang putusan,” tutup Erick Thohir.