"Kami akan bersama-sama membersihkan sepak bola Indonesia dari mafia, dan kami jajaran kepengurusan PSSI. Kalau ada yang main-main di lapangan, mau pemain, wasit, pemilik, pengurus, kalau memang ada main-main kami hukum seumur hidup di sepak bola Indonesia," ucapnya.
Erick Thohir mengatakan kerja sama PSSI dengan JFA adalah bentuk komitmen awal. Namun, pihaknya pun juga akan memperhatikan kesejahteraan wasit-wasit yang bertugas di kompetisi tanah air.
"Alhamdulillah, kerjasama dengan Jepang, kemarin sudah ada bukti konkret salah satunya. Akan tetapi, jangan kami mengucilkan diri sendiri gitu, seakan-akan perwasitan bobrok semua, ada tahapnya pembenahan," ucapnya.
"Kalau mau wasit baik, kehidupan kesehariannya harus baik dulu. Makanya, ada BPJS Kesehatan masuk dan saya minta PT LIB ada standar minimum tiupan (bekerja dalam satu musim). Itu, supaya ada kepastian hidup. Jangan kami menyalah-nyalahkan wasit, tetapi tidak peduli dengan keseharian mereka," tambahnya