ISTANBUL, iNews.id – Pengadilan Turki menjatuhkan hukuman dua tahun dan delapan bulan penjara kepada gelandang Barcelona yang tengah dipinjamkan ke Istanbul Basaksehir, Arda Turan.
Dilansir Aljazeera, mantan pemain Atletico Madrid itu divonis bersalah lantaran menembakkan pistol di rumah sakit yang menyebabkan kepanikan, Oktober 2018. Selain itu, dia juga terjerat pasal kepemilikan senjata api ilegal dan mencederai orang lain secara sengaja.
Namun, pengadilan menunda implementasi putusan pada hari Rabu (11/9/2019) waktu setempat, yang berarti Turan tidak akan masuk penjara kecuali dia melakukan kejahatan dalam lima tahun ke depan.
Insiden berawal dari perkelahian Turan dengan penyanyi beken Turki Berkay Sahin dan istrinya di sebuah klub malam, Istanbul. Pemain 32 tahun itu membuat hidung sang penyanyi patah dan harus dirawat di rumah sakit.
Keesokan harinya, Turan datang ke rumah sakit tersebut dan menembakkan pistol ke tanah hingga membuat kepanikan. Basaksehir menyebutkan klub didenda 432.548 dolar Amerika Serikat (Rp6 miliar) akibat insiden tersebut.
Dalam akun Instagram-nya, Turan mengungkapkan belajar banyak dari kasus tersebut. Dia juga bersyukur karena tidak terjerat pasal pelecehan seksual kepada istri Sahin yang semula dituduhkan padanya.
Hukuman yang didapatnya juga jauh lebih ringan. Surat kabar Turki Daily Sabah mengabarkan kalau jaksa penuntut awalnya meminta Turan dihukum masuk bui hingga 12 tahun.
“Saya memetik pelajaran dari peristiwa ini. Berita baiknya, saya dibebaskan dari tuduhan pelecehan. Itu bukan hukuman yang pantas saya terima. Sebab, itu hanya fitnah yang dilemparkan kepada saya,” tulis Turan.
Turan dipinjamkan Barcelona ke Basaksehir pada 2017. Hingga kini, dia sudah melakoni 27 pertandingan dan mencetak dua gol di berbagai ajang.