3 Insiden Kotor Sepak Bola Indonesia yang Kontroversial, Nomor 2 Terjadi di Piala AFF

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa insiden kotor sepak bola Indonesia yang kontroversial. Salah satunya terjadi di Piala AFF.

Berbagai kontroversi sudah sering mewarnai sepak bola Indonesia. Bahkan, hal tersebut masih terjadi hingga saat ini, terutama pengaturan skor.

Baca Juga

5 Alasan Timnas Indonesia U-22 Akan Juara SEA Games 2025, Nomor 1 Bikin Indra Sjafri Tersenyum

Belum lama ini terbongkar pengaturan skor di kompetisi Liga 3 2021/2022 di Jawa Timur. Manajemen Gestra Paranane diminta untuk mengalah menjelang pertandingan melawan NZR Sumbersari.

Kemudian kemunculan pengakuan wasit Liga 1 2021 dalam acara Mata Najwa. Dia mengaku melakukan pengaturan skor di sepak bola kasta tertinggi Tanah Air.

Baca Juga

Terungkap, Ini Ritual Zikir Asnawi Mangkualam Tampil Ciamik di Piala AFF 2020

Kejadian itu hanya segelintir kontroversial yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Berikut Insiden Kotor Sepak Bola Indonesia yang Kontroversial:

1. Sepak Bola Gajah PSS vs PSIS 2014

Baca Juga

Jurnalis Vietnam Murka Timnya Dicurangi Wasit saat Vs Thailand, Minta Piala AFF Tidak Usah Digelar

Tujuh tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Oktober 2014, ada insiden kotor dalam pertandingan terakhir babak delapan besar Divisi Utama di Sasana Krida Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta. Dimana, PSS Sleman berduel dengan PSIS Semarang.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh PSS dengan skor akhir 3-2. Namun ada yang mengganjal pada laga ini karena lima gol tersebut seluruhnya dicetak lewat gol bunuh diri. Kedua tim sama-sama tak ingin menang lantaran menghindari Borneo FC di babak berikutnya.

Baca Juga

Hasil Piala AFF 2020: Hajar Vietnam, Thailand Injakkan Satu Kaki di Final

Akibat aksi tersebut, sepak bola Indonesia juga terkena sanksi FIFA. Indonesia dilarang menggelar kompetisi pada tahun 2015/2016, sekaligus kehilangan kuota di kompetisi Asia.