TURIN, iNews.id - Tekanan mulai memuncak bagi pelatih Juventus, Igor Tudor, setelah kekalahan mengejutkan dari Como pada akhir pekan lalu. Meski baru mencatat kekalahan pertama musim ini, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Tudor hanya punya enam laga krusial untuk membalikkan keadaan dan menyelamatkan kariernya di Turin.
Sejak kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan dalam Derby d’Italia pada 13 September lalu, performa Juventus terus menurun. Tim asuhan Tudor belum meraih kemenangan lagi di semua kompetisi, bahkan harus puas dengan lima hasil imbang berturut-turut sebelum akhirnya tumbang 0-2 dari Como.
Akibat tren negatif ini, Juventus kini tercecer ke posisi ketujuh klasemen Serie A, sebuah penurunan drastis yang tak bisa diabaikan. Bahkan, muncul dugaan bahwa hubungan antara Tudor dan Damien Comolli —manajer umum yang dikabarkan akan menjadi CEO Juventus— sedang berada di ujung tanduk.
Mengutip laporan dari Tuttosport, sebuah pertemuan penting telah dilakukan pada hari Senin antara Comolli, Tudor, dan seluruh skuad utama Juventus. Dalam pertemuan tersebut, Comolli secara tegas meminta para pemain menunjukkan "rasa tanggung jawab" yang lebih besar terhadap performa tim.
Setelah itu, Tudor juga menggelar pengarahan internal dengan para pemain, membahas kekalahan dari Como. Meski pertemuan semacam ini biasanya rutin pasca pertandingan, Tuttosport menyebutkan bahwa suasana kali ini jauh lebih tegang.
Yang menarik, laga Liga Champions melawan Real Madrid disebut tidak akan langsung menentukan nasib Tudor, namun pelatih asal Kroasia itu diyakini hanya punya waktu hingga jeda internasional berikutnya untuk memperbaiki situasi.