Hilgers bercerita setidaknya ada tiga tim yang tertarik merekrutnya. Tiga tim itu adalah FC Twente, PEC Zwolle, dan Vitesse.
“Di sana, saya di-scout oleh KNVB untuk seleksi regional. Setelah satu sesi latihan, FC Twente, PEC Zwolle, dan Vitesse langsung menunjukkan ketertarikan pada saya,” tutur dia.
Hingga akhirnya, dia pun masuk ke akademi FC Twente. Saat itu juga posisinya pun berubah dari gelandang ke bek tengah. Pemain Timnas Indonesia itu pun sangat nyaman dengan posisi tersebut hingga kini.
“Di FC Twente, saya dengan cepat dipindahkan ke posisi bek tengah. Dan saya merasa nyaman di posisi itu,” ujarnya.
Hilgers tak pernah hengkang dari FC Twente. Kini pesepak bola berdarah Manado itu menjadi pemain inti bagi tim berjuluk The Tukkers tersebut.
Dia mendapat kontrak profesional di tim utama FC Twente pada Oktober 2020. Kariernya pun terus mengalami peningkatan. Sejauh ini, dia sudah mencatatkan 117 penampilan bersama The Tukkers di semua kompetisi dengan mengemas empat gol dan dua assist.