Sementara sepak bola, Budi mengatakan tidak menjadi olahraga prioritas untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, persaingan ketat harus dilewati agar Timnas Indonesia U-23 bisa lolos Olimpiade.
“Sepak bola tidak masuk dalam 14 olahraga prioritas, kenapa? Karena untuk capai prestasi ASEAN aja ngos-ngosan kemudian untuk pra kualifikasi aja susah, sekarang kita harus ngelewatin fase kualifikasi Olimpiade lewat playoff lawan Guinea supaya bisa ikut di Olimpiade,” dia menjelaskan.
Meski begitu, Budi menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap punya perhatian khusus terhadap sepak bola, mengingat olahraga ini sangat digemari masyarakat Indonesia.
“Tetapi pemerintah punya perhatian sangat khusus kepada sepak bola, Pak Jokowi memandang sepak bola adalah olahraga kegemaran masyarakat. Sehingga walaupun gak masuk dari 14 cabor prioritas, sepak bola mendapatkan dana yang luar biasa besar karena menjadi olahraga masyarakat,” ucapnya.