Kemenangan ini membuktikan rahasia sukses Fajar/Rian tidak hanya soal teknik, melainkan keberanian mengambil keputusan di bawah tekanan. Dari kondisi nyaris tersingkir, mereka bertransformasi menjadi pemenang yang menghidupkan asa Indonesia di Paris.
Berikutnya, ujian lebih berat menanti mereka di babak 16 besar melawan pasangan tangguh Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Namun, dengan bekal strategi jitu dan mental baja yang telah terbukti, Fajar/Rian diyakini mampu memberikan perlawanan sengit.
“Pastinya ke depannya lawan siapapun kami harus fight dan tidak boleh lengah karena kejutan sangat bisa terjadi di kejuaraan ini. Saya berharap setelah kemenangan krusial ini, kami bisa bermain lebih baik lagi,” tegas Fajar.
Rian pun menambahkan optimisme serupa. “Saya berharap setelah pertandingan ini performa saya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Rahasia sukses yang ditunjukkan Fajar/Rian di Paris menjadi pelajaran penting: kemenangan bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga tentang kecerdasan membaca momen. Dan dari momen kritis itulah, lahir mental juara yang bisa mengantarkan mereka melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025.