COMO, iNews.id – Bintang sepak bola Spanyol, Cesc Fabregas mengungkapkan alasannya bergabung dengan Como FC. Salah satu yang menjadi alasannya ialah kesebelasan Liga Italia Serie B itu menawarkannya saham kepemilikan klub.
Seperti diketahui, Fabregas direkrut oleh Como FC dengan status bebas transfer pada musim panas ini. Sebelumnya, dia membela AS Monaco selama 3,5 tahun hingga kontraknya habis pada Juni 2022 lalu.
Keputusan pemain berusia 35 tahun itu untuk merapat ke Como FC bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, klub tersebut merupakan tim kecil dan baru promosi ke divisi dua Liga Italia tahun lalu.
Akan tetapi, mantan pemain Arsenal, Barcelona dan Chelsea itu tak mempermasalahkannya. Sebab menurutnya, Como FC memberikan tawaran menarik padanya seperti kepemilikan saham hingga membantunya mempersiapkan diri menjadi pelatih, yang sudah dicita-citakannya selepas pensiun nanti.
“Saya suka proyek yang mereka miliki. Mereka menawari saya saham di klub dan mereka membantu saya mempersiapkan diri menjadi pelatih,” kata Fabregas dilansir dari Football Italia, Kamis (15/9/2022).
“Selain itu, ini adalah kota yang spektakuler,” imbuhnya.
Fabregas sejauh ini sudah tampil dalam dua laga bersama Como FC di Serie B musim ini. Namun, dia hanya masuk sebagai pemain pengganti saja dengan total 41 menit bermain.
Sayangnya, penampilannya masih belum bisa mendongkrak performa Como FC yang belum sama sekali menang dalam lima pertandingan Serie B 2022/2023. Tim yang dilatih legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto ini baru mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang serta menelan tiga kekalahan beruntun.
Nampaknya, pemain berusia 35 tahun itu memang sudah tak lagi mencari sesuatu lagi dalam karier sepak bolanya. Dia hanya ingin menikmati masa-masa akhirnya sebagai pesepakbola dengan status pemilik saham klub sembari mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih.
Sebagai tambahan, selain Fabregas, mantan rekan setimnya di Barcelona, Thierry Henry, juga menanam saham di Como FC. Akan tetapi, dia tak menyambi peran sebagai pemain karena sudah lama pensiun.
Editor : Dimas Wahyu Indrajaya