Sementara Eden Hazard mengaku mengidolakan Zinedine Zidane dan Real Madrid adalah klub spesial. Namun, dia menilai Los Blancos tidak cocok dengan gaya permainannya.
"Saya telah menjadi penggemar Zinedine Zidane sejak masih kecil. Bernabeu, kostum putih memiliki pesona yang tidak dimiliki klub lain dan Real Madrid sangat spesial," kata Eden Hazard dikutip dari Tribal Football, Sabtu (3/2/2024).
"Di luar itu, saya merasa tidak cocok. Real Madrid adalah satu klub yang 'sombong' dan saya tidak seperti itu, saya juga tidak menyukai cara kami bermain jika Anda membandingkannya dengan klub lain," ujarnya.
Lebih lanjut, Eden Hazard mencoba untuk bermain dengan caranya sendiri, tetapi gagal dan membuktikan betapa besarnya Real Madrid. Menyadari harus banyak berlatih, tetapi dia menjelaskan cedera yang dideritanya datang di masa-masa sulit dalam kariernya.
"Saya ingin melakukan segala sesuatunya dengan cara saya dan meraih sukses. Hal itu menunjukkan bahwa Real Madrid lebih besar dari apapun," ujarnya.
"Sangat sulit untuk bermain di sana. Mungkin saya harus lebih banyak berlatih. Saya juga mengalami cedera terburuk pada saat-saat yang paling buruk," jelasnya.