Menurut Vanenburg, kemenangan besar bukan alasan untuk meremehkan lawan. Ia berharap pemain tetap menjunjung tinggi sportivitas dan rasa hormat, bahkan dalam kondisi dominan.
"Saya katakan sekali lagi, pemain bisa memilih. Bukan saya yang berada di lapangan. Tapi saya tidak suka, orang-orang bisa beropini, itulah kehidupan," tegasnya.
Meski menang besar, Timnas Indonesia U-23 belum sepenuhnya aman di puncak klasemen. Garuda Muda memang memimpin Grup A dengan tiga poin dan selisih gol unggul atas Filipina, yang juga meraih kemenangan 2-0 atas Malaysia.
Laga berikutnya melawan Filipina di SUGBK, Jumat (18/7) akan menjadi penentu posisi puncak klasemen, sekaligus ujian kedewasaan bagi pemain muda seperti Jens Raven di bawah sorotan.