Ternyata yang lebih besar adalah klub China. Namun, Shin Tae-yong memilih Timnas Indonesia karena ada masa depan yang lebih baik di sepak bola.
“Jika melihat dari uang saja, lebih tertarik China karena lebih jauh gede. Tetapi melihat masa depan saja, Indonesia sebenarnya lebih kelihatan harapannya,” sambungnya.
Ayah dari Azka Corbuzier itu kembali melontarkan pertanyaan tajam mengenai perbedaan harapan antara dua tim tersebut. Pelatih berusia 51 tahun itu pun menilai tawaran yang datang dari tim nasional dan dia sudah berpengalaman menangani kesebelasan sebuah negara.
“Bedanya kalau Indonesia itu Timnas yang memberikan penawaran. Tetapi kalau China itu kan bukan Timnas, tetapi tim profesional,” kata Shin Tae-yong.
Meski tawaran di China cukup besar, Shin Tae-yong tetap memilih Indonesia. Dirinya punya jawaban cerdas mengenai itu.
“Manusia itu harus punya impian dan masa depan,” jawabnya.