AL RAYYAN, iNews.id – Kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 dari Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025 ternyata bukan hanya karena faktor kualitas lawan. Pelatih Nova Arianto secara jujur mengungkap biang kerok timnya dihajar 0-4, yakni lemahnya akurasi umpan para pemain Indonesia.
Pertandingan Grup H yang digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Jumat (7/11/2025) malam WIB itu memperlihatkan dominasi penuh Brasil. Selecao muda mencetak empat gol melalui Luis Guedes (3’), gol bunuh diri Putu Panji (33’), Felipe Morais (39’), dan Ruan Pablo (75’). Garuda Asia gagal keluar dari tekanan sepanjang pertandingan.
Berdasarkan data Sofascore, ketimpangan terlihat jelas dari sisi statistik. Garuda Asia hanya mampu melepaskan 274 umpan, dengan 199 yang akurat. Sebaliknya, Brasil bermain rapi dengan 529 umpan dan 453 di antaranya tepat sasaran. Perbedaan mencolok ini memperlihatkan lemahnya kemampuan dasar tim asuhan Nova dalam membangun serangan.
Nova tak menampik, masalah utama timnya ada di kualitas teknis pemain, terutama soal passing. Menurutnya, kelemahan individu seperti ini menjadi catatan serius untuk pembenahan jangka panjang, bukan hanya di level U-17 tapi juga di kelompok usia di atasnya.
“Sebenarnya bukan masalah tune in, menurut saya itu sebenarnya menjadi salah satu kelemahan secara individual pemain ya. Itu memang harus menjadi catatan besar kami, mungkin bukan hanya di Timnas U-17, U-20, U-23,” ujar Nova selepas laga.
Dia menambahkan, kelemahan dalam hal penguasaan bola dan umpan akurat menjadi penghambat besar bagi Garuda Asia untuk bersaing di level dunia.
“Saya lihat itu menjadi salah satu kelemahan dari pemain kita, dan itu yang akan menjadi concern kita ke depannya. Bagaimana kita mau bersaing di dunia, di Asia, ya kita harus lebih siap lagi dari masalah individual,” tegasnya.