Begitu lampu padam, tim teknis stadion langsung melakukan perbaikan darurat dengan metode jumper untuk mengembalikan aliran listrik ke sistem penerangan utama.
“Sudah kami antisipasi situasinya, jadi begitu kejadian tim teknisi langsung turun tangan untuk memperbaikinya,” lanjut Erwin.
Setelah sekitar 30 menit penundaan, sebagian lampu kembali menyala dan laga akhirnya dapat dilanjutkan.
Erwin memastikan bahwa selama sisa turnamen Piala Presiden 2025, pihaknya bersama PLN akan terus mengawasi kondisi kelistrikan di stadion agar kejadian serupa tak terulang.