Meski demikian, Tuchel telah memberikan klarifikasi mengenai insiden tidak terpuji itu dengan santai. Menurutnya, kejadian itu hanya emosi yang biasa dalam dunia sepak bola. Oleh karena itu, dia berharap tidak membesar-besarkan kejadian tersebut.
“Ini emosional sepak bola. Kita tidak perlu memanaskannya. Anda memiliki pelatih emosional di pinggir lapangan dan hanya itu," kata Tuchel kepada Sky Sports, dilansir dari Goal Internasional, Senin (15/8/2022).
"Ayo teman-teman, itu di antara dua pesaing dan tidak ada hal buruk yang terjadi. Kami tidak saling menghina, kami tidak saling memukul, kami berjuang untuk tim kami," ucapnya.
Kendati demikian, Tuchel juga menyadari bahwa laga tersebut memang membawa tensi yang tinggi. Selain faktor gengsi dan cuaca yang panas, para pendukung juga mempengaruhi emosi kedua belah pihak.
"Itu panas dari suhu dan panas di antara bangku dan panas di lapangan dan panas di antara penonton. Semua yang Anda inginkan dan apa yang Anda harapkan dalam pertandingan seperti ini di awal musim," cetus Tuchel.
“Itu adalah pertandingan yang brilian dan sayangnya kami tidak mendapatkan kemenangan yang pantas kami dapatkan," tandasnya.