"Kepada Tuan Bartomeu, Dengan ini, dan sesuai dengan ketentuan klausul 3.1 kontrak tertanggal 25 November 2017, saya menyatakan keinginan untuk mengakhiri kontrak pesepak bola profesional saya terhitung tanggal 30 Agustus 2020," isi Burofax Messi.
"Sesuai pengertian saya, bahwa jangka waktu hak pengakhiran kontrak dalam klausul di atas harus ditafsirkan sesuai dengan keadaan luar biasa di mana musim kompetisi sepak bola 2019-2020 telah terhambat, karena situasi force majeure yang berasal dari pandemi Covid-19."
"Karena keadaan luar biasa ini, musim kompetisi 2019-2020 berakhir pada hari kemarin. Namun, bagi kami, musim selesai pada 15 Agustus setelah kami kembali ke Barcelona pasca-tereliminasi dari Liga Champions pada 14 Agustus malam hari."
"Biar bagaimana pun, dalam waktu 10 hari setelah musim kompetisi (Barcelona) berakhir, persyaratan yang disepakati untuk melaksanakan klausul 3.1 seperti disebutkan di atas telah terpenuhi. Sebagaimana dengan isi materi perjanjian kami yang harus ditafsirkan sesuai dengan keadaan luar biasa musim 2019-2020, saya menggunakan hak untuk mengakhiri kontrak secara efektif pada 30 Agustus 2020, dengan konsekuensi yang tercantum dalam ketentuan klausul kontrak 3.1.
"Dengan rasa hormat, Lionel Andres Messi."
Setelah drama itu, Messi kembali bermain bersama Barcelona selama semusim. Namun pada musim panas 2021, dia akhirnya benar-benar meninggalkan Barcelona.
Regulasi Liga Spanyol menjadi penyebab. Kini pemain berusia 34 tahun itu telah berlabuh ke klub Paris Saint-Germain.
Dia dikontrak selama dua musim dengan gaji sekita 35 juta euro per musim atau sebesar Rp594 miliar.