Miura juga menuturkan perilaku para pemain Vietnam di era kepelatihannya. Termasuk apa yang banyak dikonsumsi para pemain di sana.
“Saya melihat pemain Vietnam punya teknik, tapi fisiknya agak lemah. Intensitas aktivitas dalam pertandingan cukup rendah,” katanya.
“Kalau orang Korea pasti selalu ada kimchi di dalam diri. Sedangkan pemain Vietnam sering membawa mi instan dan memakannya pada tengah malam sebelum tidur,” ucapnya.
Menurut Miura, tentu saja cara makan seperti itu tidak baik bagi para atlet profesional. Namun, dia sulit menghindarinya karena sudah menjadi kebiasaan mereka, terutama saat tur ke luar negeri.
“Pada Piala AFF yang berlangsung di Vietnam, kebiasaan yang sama masih mereka ulangi. Saya tidak punya masalah. Di Jepang, orang-orang menghindari makan makanan mentah saat berkemah atau menjelajah,” dia menjelaskan.
Untuk itu, Miura mengaku terkesan dengan apa yang dilakukan rekannya senegaranya, Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam.
“Pelatih Park Hang-seo telah mencapai banyak kesuksesan di Vietnam selama bertahun-tahun. Secara khusus, dia telah berkembang dengan baik dari generasi U-23 Vietnam, menjadi runner-up di turnamen Asia U-23,” tuturnya.
“Pelatih Park Hang-seo tahu bagaimana meningkatkan kekuatan mental para pemain untuk membantu Timnas Vietnam naik ke Grup 2 di Asia. Itu membuat saya terkesan.”