JAKARTA, iNews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menerima kedatangan tim Persija Jakarta di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018) sore.
Ribuan suporter Persija The Jakmania pun turut hadir dan menemani pawai perayaan juara Piala Presiden 2018 itu. Ketika sampai di Bali Kota pukul 16.00 WIB, para suporter berteriak stadion, stadion, stadion.
Tampaknya, para fans Persija itu menagih janji Anies-Sandi saat kampanye. Ya, jelang pemilihan gubernur tahun lalu, pasangan ini berjanji akan membangunkan stadion berkelas internasional untuk Persija.
Merespons ini, Anies mengatakan pihaknya akan terus bekerja keras untuk mempercepat proses pembangunan stadion yang selalu diimpikan para The Jakmania itu.
“Sekarang sedang dalam proses pembahasan, baru saja selasai merumuskan pola kemitraan antara pemerintah dengan badan usaha. Bahkan baru Kamis (15/2/2018) kemarin ada pertemuan dengan kantor Menko Perekonomian karena kita ingin segera bisa dilaksanakan. Jadi kita berharap ini bisa segera jalan,” ucap Anies di Balai Kota.
Anies enggan mengatakan kapan waktu terealisasinya janji itu. Menurutnya, banyak bicara juga tidak bagus. Dia lebih mementingkan kerja, bahwa stadion untuk Persija sudah masuk dalam programnya.
“Saya tidak mau menyebut waktu sekarang karena yg penting kami bereskan dulu prosesnya baru kami umumkan waktunya. Karena bagi kami, Anda sudah tahu persis selama beberapa bulan ini cara kerja kami. Tapi kami ingin pastikan stadion akan bisa terlaksana. Itu salah satu janji kami,” Anies melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menghimbau The Jakmania agar menjadi lebih dewasa. Menurutnya, ada hal yang harus diubah oleh kelompok suporter itu, yakni kelakuan mereka, sebab menurutnya masih ada beberapa oknum yang masih juga belum dewasa.
“Menurut saya kalau stadionnya bertaraf internasional tapi kelakuannya masih tarkam, enggak akan menyelesaikan masalah. Jadi stadionnya bisa bertaraf internasional permainannya kemarin bertaraf internasional,” kata Sandi.
Menurutnya, sejauh ini lahan di Taman BMW sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan konsep kemitraan dengan usaha milik swasta. Rencananya dua tahun ke depan sudah bisa dimanfaatkan.
“Stadion, kemarin kami sudah launching dalam rapat dengan pemerintah pusat karena ini konsepnya kemitraan dengan badan usaha, kami menyediakan lahan, badan usaha nanti yang membangunnya,” ucap Sandi.