Premier League memang bukan liga biasa. Reijnders menyoroti bagaimana ketatnya persaingan dan tingginya intensitas yang membuat kompetisi ini jadi idaman para pemain top dunia.
"Semua orang tahu ini adalah kompetisi terbesar di dunia. Kalau Anda lihat musim lalu berapa banyak klub yang saling berhadapan memperebutkan posisi di papan atas, levelnya tinggi banget. Main di Premier League adalah mimpi anak laki-laki," lanjutnya.
Tak hanya ingin menjadi pelengkap, Reijnders bertekad untuk terus berkembang, apalagi saat membela klub sekelas Manchester City yang terkenal akan permainan cepat dan penuh tekanan.
"Bermain di Premier League dan di intensitas itu, saya ingin merasakan energi semacam itu," tuturnya.
"Saya kira Anda bahkan juga harus berpikir lebih cepat di sini, khususnya ketika main untuk Manchester City, ruangnya lebih sempit. Jadi di situlah saya ingin lebih berkembang dan saya menantikan itu."