Selain kekuatan dari sisi kepelatihan, Veermer juga menyoroti kehadiran Ole Romeny, pemain naturalisasi baru yang telah mencetak dua gol di babak ini. Menurutnya, Romeny bisa menjadi pembeda utama dalam pertemuan kedua melawan China, setelah Indonesia kalah 1-2 dalam laga pertama pada Oktober 2024 lalu.
Kendati begitu, Veermer tetap menilai bahwa kualitas pemain Indonesia belum menyamai level elite Eropa, khususnya Belanda. Ia menyatakan bahwa meskipun pemain keturunan Belanda memperkuat Indonesia, mereka belum mewakili kekuatan terbaik dari Negeri Kincir Angin.
"Namun, pemain Belanda yang saat ini bergabung dengan tim Indonesia bukanlah pemain terbaik, dan mereka tidak selevel dengan 'tim kedua Belanda'," tutupnya.