Hasil 0-10 dari Bahrain itu menjadi kekalahan terburuk sepanjang sejarah Timnas Indonesia. Itu terjadi sebagai imbas dari dualisme PSSI dan liga. Alhasil, Tim Garuda tak bisa mengirimkan tim terbaik.
Berbeda dengan masa kelam itu, kini Timnas Indonesia sudah jauh berbeda. Tim Garuda punya banyak modal bagus untuk bikin kejutan di Bahrain.
Tim polesan STY datang dengan membawa dua poin, hasil dari menahan imbang dua langganan Piala Dunia, Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0 pada dua laga awal Grup C.
Selain itu, Timnas Indonesia diperkuat dua pemain diaspora baru, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bermain di Liga Belanda.