TC di Bali dijadwalkan berakhir pada 6 Agustus 2025. Setelah itu, tim akan melanjutkan ke Medan, Sumatera Utara, untuk mengikuti turnamen uji coba internasional. Ajang ini akan menjadi bagian penting dalam simulasi pertandingan menjelang turnamen utama.
Dalam turnamen di Medan, Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menghadapi tiga negara kuat yaitu Afrika Selatan, Panama, dan Tajikistan. Menariknya, ketiga tim lawan tersebut juga akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025, menjadikan turnamen ini sebagai pemanasan ideal.
Partisipasi dalam turnamen ini juga akan memperkuat pengamatan tim pelatih terhadap adaptasi strategi, chemistry antar pemain, dan fleksibilitas permainan. Hasil di Medan diprediksi turut berpengaruh dalam seleksi menuju skuad akhir.
Piala Dunia U-17 2025 sendiri akan berlangsung di Qatar pada 3–27 November dengan jumlah peserta yang meningkat signifikan menjadi 48 tim. Hal ini membuat persaingan semakin ketat, dan kesiapan teknis menjadi faktor vital untuk bertahan di turnamen.
Dengan serangkaian TC di tiga negara, penguatan formasi, dan peluang masuknya pemain diaspora, Timnas U-17 tengah membangun pondasi serius untuk bersaing di pentas dunia. Nova Arianto dan timnya fokus membentuk tim terbaik, bukan hanya dari nama besar, tetapi dari kerja keras dan performa konsisten.