Memasuki babak kedua, Mali kembali menggencarkan serangan. N'Djicoura Raymond Bomba bahkan sempat menjebol gawang Indonesia, namun dianulir karena offside. Tempo permainan sempat menurun, tetapi dominasi Mali tetap terjaga.
Kiper Dafa sempat membuat kesalahan pada menit ke-67 yang nyaris berujung gol ketiga bagi Mali, namun beruntung tembakan Bomba masih melebar.
Indonesia berusaha membalas melalui skema serangan balik, tetapi sulit menembus pertahanan Mali yang disiplin dan cepat menutup ruang. Hingga wasit meniup peluit akhir, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Mali.
Dengan hasil ini, Mali memastikan diri sebagai juara Piala Kemerdekaan 2025. Indonesia finis sebagai runner-up, diikuti oleh Tajikistan di peringkat ketiga dan Uzbekistan sebagai juru kunci klasemen.