Saat ini, tim asuhan Nova Arianto tengah menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai bagian dari persiapan menuju Qatar. Dalam salah satu laga uji coba, Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Paraguay 1-2 pada Sabtu (25/10/2025). Meski kalah, hasil tersebut dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan performa tim.
Erick Thohir, yang juga menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menegaskan bahwa keberhasilan lolos melalui jalur kualifikasi menjadi tonggak penting bagi pembinaan sepak bola usia muda Indonesia. Dia berharap capaian ini bukan hanya keberhasilan sesaat, tetapi menjadi fondasi untuk tampil konsisten di ajang dunia.
“Bagaimana mempersiapkan U-17 bisa lolos Piala Dunia U-17 secara konsisten,” tegas Erick.
PSSI pun berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan jangka panjang agar Timnas kelompok umur, termasuk U-17, memiliki program berkelanjutan. Upaya ini diharapkan membuat Indonesia tak lagi bergantung pada status tuan rumah untuk tampil di turnamen internasional.
Erick menilai, pencapaian U-17 menjadi simbol kebangkitan generasi muda sepak bola Indonesia. Semangat yang mereka tunjukkan, menurutnya, harus dijaga agar regenerasi pemain terus berlanjut.
Dengan komposisi tim muda potensial dan dukungan penuh dari federasi, langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia nanti akan menjadi momentum penting bagi masa depan sepak bola nasional.