Pria yang juga menjabat direktur teknik PSSI itu mengatakan, Timnas Indonesia U-20 memang cukup kesulitan membongkar pertahanan Maladewa di babak pertama.
"Ini paling lama golnya, biasanya di babak pertama ada gol. Tim pelatih berdiskusi, di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi," ucapnya.
"Dan bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat bertahan. (Pada babak kedua) sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol," ujarnya.
Indra Sjafri mengatakan, Skuad Garuda Nusantara tetap akan berbenah diri karena masih menemui kelemahan tim asuhannya. Perjalanan Timnas Indonesia U-20 belum usai karena akan melawan Timor Leste (27/9/2024) dan Yaman (29/9/2024) di Stadion Madya, Jakarta.
"Tim pelatih tadi menggaris bawahi finishing kita masih belum maksimal," ucapnya.