Namun, untuk laga final nanti, ia tetap percaya diri anak asuhnya mampu menyelesaikan pertandingan tanpa perpanjangan waktu.
“Yang pasti, kita gak akan latihan (penalti), tapi kita akan memenangkannya,” tegas mantan legenda Belanda tersebut.
Vanenburg percaya mental juara timnya sudah terbentuk selama turnamen berlangsung. Konsistensi performa, dukungan suporter di kandang sendiri, dan semangat juang pemain muda menjadi modal kuat Indonesia untuk mengalahkan Vietnam dan kembali meraih gelar juara Piala AFF U-23 seperti tahun 2019.
Dengan pendekatan agresif dan mentalitas menang, laga final nanti dipastikan bakal berlangsung sengit. Semua mata akan tertuju ke SUGBK untuk menyaksikan apakah ambisi Vanenburg mengantar Garuda Muda menjadi kampiun ASEAN bisa terwujud tanpa melalui drama adu penalti.