Pelatih asal Belanda itu menilai penting untuk tetap menghormati lawan, tetapi tetap berpegang pada strategi dan gaya permainan yang sudah dipersiapkan demi meraih hasil maksimal.
"Tetapi saya pikir yang terpenting dan yang lebih penting adalah kami menghormati Malaysia dan kami mencoba mengalahkan mereka dengan cara yang kami inginkan," tegasnya.
Saat ini, Timnas Indonesia U-23 berada di puncak klasemen Grup A dengan koleksi enam poin, unggul tiga angka dari Malaysia dan Filipina U-23. Garuda Muda hanya perlu hasil imbang untuk memastikan tempat di semifinal. Namun, sang pelatih jelas tak ingin anak asuhnya bermain setengah hati.
Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi mental dan taktik pasukan Merah Putih, sekaligus kesempatan untuk menunjukkan kelas sebagai calon juara turnamen.