SURABAYA, iNews.id - Persaingan menuju Piala Dunia 2026 kian sengit setelah hasil mengejutkan di Kualifikasi Zona Amerika Selatan (CONMEBOL). Salah satu cerita menarik datang dari Bolivia, yang sukses finis di posisi ketujuh klasemen akhir, membuat mereka berhak tampil di fase playoff antarkonfederasi.
Situasi ini membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi Bolivia, jika skuad Garuda hanya mampu finis sebagai runner-up grup dalam fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (AFC) yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Dalam laga pamungkas CONMEBOL, Bolivia menciptakan kejutan besar dengan mengalahkan Brasil 1-0 lewat gol penalti Miguel Terceros pada menit ke-45+4. Kemenangan ini krusial karena sekaligus menggusur Venezuela dari peringkat ketujuh.
Posisi ini sangat penting karena hanya enam tim teratas yang lolos langsung ke Piala Dunia dari zona Amerika Selatan, sedangkan posisi ketujuh mendapat jatah ke fase playoff antarkonfederasi.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Anak asuh Patrick Kluivert itu berada di fase keempat, satu langkah sebelum putaran final.
Jay Idzes dan kolega masuk ke Grup B bersama Irak dan Arab Saudi. Sementara di Grup A ada Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman.
Jika Indonesia berhasil menjadi juara Grup B, tiket langsung ke Piala Dunia 2026 akan didapat. Namun, jika finis sebagai runner-up, Garuda harus menjalani laga putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan runner up Grup A.
Nah pemenang laga tersebut, akan mewakili Asia di playoff antarkonfederasi. Bolivia bisa menjadi salah satu lawan potensial di sana.