DOHA, iNews.id - Legenda Timnas, Iran Ali Daei mengaku tidak akan mendukung negaranya dalam Piala Dunia 2022. Langkah itu dianggapnya sebagai bentuk protes polemik Hak Asasi Manusia (HAM) yang sedang terjadi di Iran.
Sebelumnya, Ali Daei mendapatkan hukuman dari pemerintahan Iran karena mendukung aksi tersebut. Imbasnya, paspornya disita sejak bulan September lalu.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Ali Daei mendapatkan paspornya kembali. Dia menerima paspornya sepekan setelah menerima hukuman tersebut.
Akan tetapi, Ali Daei memastikan menolak undangan dari FIFA untuk menghadiri Piala Dunia 2022. Menjadi sebuah kejanggalan mengingat dia salah satu delapan legenda sepak bola yang menjadi pengundi Piala Dunia 2022 pada Maret lalu.
Hukuman Ali Daei sendiri tak hanya sampai penahanan paspor. Dia kabarnya menjalani larangan melatih selama tiga tahun karena mengkritik presiden klub Iran.
Ali Daei mengatakan siap menerima berbagai konsekuensi atas kritiknya. Pasalnya, dia berada dalam barisan terdepan mendukung penegakan HAM di Iran.