“Kami memiliki kontrak dengan pihak MSC, yang menyebut venue wajib tersedia untuk Harimau Malaya, selama kalender FIFA. Jika hal ini terjadi, maka tidak perlu ada kontrak,” kata Datuk Hamidin Amin dikutip New Strait Times, Kamis (18/5/2023)
Oleh sebab itu, pihak FAM berencana untuk mencari solusi pada Juli mendatang, setelah mengetahui lawannya. Karena jika memang jadwalnya berdekatan, jumlah penonton di laga Timnas Malaysia yang harus dikurangi.
“Kami akan mengajukan banding. Kami akan melihat apakah lapangan tersedia untuk tanggal 21 November mendatang. Kami akan melakukannya setelah pengundian pada Juli mendatang,” ujarnya.