GAZA, iNews.id - Dunia sepak bola kembali memanas, kali ini bukan karena skor, tapi karena isu kemanusiaan yang menyentuh urat nadi. Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Norwegia dan Israel, sebuah keputusan dari Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) memicu reaksi keras dari pihak Israel.
NFF mengumumkan akan menyumbangkan seluruh pendapatan dari pertandingan kontra Israel pada 11 Oktober di Oslo untuk mendukung "kegiatan kemanusiaan" di Gaza. Langkah ini langsung menarik perhatian dunia dan memicu tanggapan tajam dari Federasi Sepak Bola Israel (IFA).
Secara prestasi, Norwegia tengah tampil impresif di Grup H kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Mereka memuncaki klasemen usai menyapu bersih empat laga, termasuk kemenangan telak 3-0 atas Italia dan kemenangan tandang 4-2 atas Israel pada Maret lalu. Sementara itu, Israel masih bertahan di peringkat dua, mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.
Namun yang menjadi sorotan kini bukan semata performa, melainkan keputusan Norwegia yang mengaitkan pertandingan ini dengan misi kemanusiaan. Presiden FA Norwegia, Lise Klaveness, menyatakan secara gamblang:
"Baik kami maupun organisasi lain tidak dapat bersikap acuh tak acuh terhadap penderitaan kemanusiaan dan serangan yang tidak proporsional yang telah lama dialami penduduk sipil di Gaza," ujarnya dikutip dari Sport Bible, Rabu (20/8/2025).
Klaveness menambahkan bahwa keuntungan laga akan disalurkan ke organisasi yang menyelamatkan nyawa di Gaza setiap hari dan yang berkontribusi dengan bantuan darurat aktif di lapangan.