Erick optimistis dengan pola pengelolaan yang total dan konsisten, sepak bola wanita Indonesia bisa berbicara banyak. Saat ini PSSI sendiri mulai menata sepak bola wanita dari posisi minus. Mulai dari akses, fasilitas, hingga pemain serta kompetisi, sepak bola putri butuh peningkatan masif.
“Karena itu kami mendatangkan coach Mochi sekaligus bekerja sama dengan federasi sepak bola Jepang JFA untuk menata secara total,” kata Erick, dilansir dari situs resmi PSSI, Minggu (12/5/2024).
“Ini adalah misi jangka panjang yang meski kondisi awal kita minus tapi kita harus memulainya dengan bekal keseriusan, konsistensi, dan semangat. Saya yakin ini adalah awal dari kebangkitan sepak bola wanita kita,” lanjutnya.
Erick menegaskan sesuai dengan roadmap transformasi sepak bola nasional, sepak bola wanita akan menjadi salah satu fokus. Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN ini menilai dengan sistem jangka panjang, Indonesia bakal memiliki timnas sepak bola wanita yang semakin tangguh.
“Dalam lingkup sepak bola nasional, kita tidak boleh menganaktirikan sepak bola wanita. Selama ini kita memang belum memiliki training center jangka panjang,” ujarnya.
“Kita akan bangun secara bertahap dimulai dari level nasional kemudian turun ke level provinsi dan lebih mikro lagi untuk menjaring bakat-bakat sepak bola wanita Indonesia,” tambah Erick.