Pelatih asal Jepang itu pun langsung pasang ancang-ancang untuk membenahi segala kekurangan pasukannya Dia menyebut, Piala Asia ini penting untuk melihat kemampuan para pemain.
“Bagaimana mereka bermain, seperti apa mereka bermain, itu yang ingin saya ketahui di awal-awal,” kata arsitek berusia 59 tahun itu.
“Saya juga melihat pertandingan di grup lain, seperti Australia, China, lalu ada Jepang juga, jadi saya bisa mengetahui seberapa jauh perbandingan level kita dengan mereka. Dengan begitu harapannya saya bisa mendapatkan gambaran, peta kekuatan negara lain, saat ini kita bagaimana, agar kedepannya bisa lebih baik,” dia menjelaskan
“Semua ini harus terus dilanjutkan, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, setiap tahun. Ini akan menjadi awal mula, pemain harus tetap semangat dan terus berlatih, dan berusaha lebih keras lagi.”
Sulitnya, Satoru Mochizuki bakal kesulitan mencari pemain-pemain wanita di Indonesia. Pasalnya, saat ini liga sepak bola wanita belum kembali berjalan.
“Saya juga baru datang ke Indonesia, saya belum tahu lebih detailnya seperti apa, saya ingin informasi yang lebih banyak lagi, dan bisa saya pelajari,” dia membeberkan.
“Untuk itu, saya memperbanyak komunikasi dengan para staf, ofisial, dan PSSI, rencana kami nanti akan mengadakan scouting pemain, perlu juga menyebarluaskan mengenai sepak bola wanita, agar semua pihak mengetahuinya.”