Saat itu, George Weah juga menjadi andalan Timnas Liberia. Dia mencatatkan 60 pertandingan dengan sumbangan 22 gol.
Selain itu pada tahun 1995, dia juga meraih banyak penghargaan dengan menyabet titel pemain terbaik FIFA, sehingga George Weah menjadi orang Afrika pertama yang meraih gelar tersebut.
Meski impian George Weah mencetak gol di Piala Dunia saat menjadi pemain belum terwujud, kini dia dapat menyaksikan langsung anaknya memenuhi impiannya tersebut.
Tendangan gol Timothy di Stadion Ahmad Bin Ali ke gawang Wales, membuat keluarga besarnya bangga, meksipun dia bermain di bawah bendera Amerika Serikat. Timothy berhak membela AS karena lahir di New York, 22 Februari 2000.
Sebelumnya, Timothy Weah telah mengungkapkan bahwa sang ayah memiliki kebanggaan terhadap dirinya karena bisa bermain di Piala Dunia 2022 bersama Timnas AS.
"Saya pikir itu akan sangat berarti baginya. Melihat putranya di atas panggung dan mengikuti jejaknya adalah hal bagus. Jika saya memiliki putra atau putri dan saya menonton mereka bermain di Piala Dunia, saya juga akan Bahagia,” ucap Timothy, kepada Fox Sports, sebelum laga AS melawan Wales.
Tentu saja, kebanggaan kini dirasakan George Weah karena sang anak tidak hanya bermain, tetapi juga mencetak gol. Bahkan Timothy berpotensi mencetak gol-gol apik lainnya karena AS masih menyisakan dua pertandingan di fase grup melawan Inggris dan Iran.