Eks pelatih Timnas Uzbekistan tersebut mengaku terus mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Dia juga menaruh perhatian khusus pada pemain-pemain muda yang sudah naik ke skuad senior.
“Saat melakukan penerbangan ke sini, saya mempelajari siapa saja pemainnya. Hampir 10 hingga 11 pemain yang diambil dari U-23 yang pernah kita lawan dahulu. Perkembangannya bagus. Karena, kalau diperhatikan, pemain-pemain itu berbakat dan muda, dan mereka sering dipanggil ke level senior,” ujar Kapadze.
Kapadze disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia yang dilirik PSSI. Ahli strategi berusia 44 tahun itu sedang berada di Tanah Air ketika memberikan penilaiannya tentang perkembangan Skuad Garuda.
Diketahui, Kapadze datang ke Indonesia dalam rangka memenuhi undangan dari sebuah agensi pariwisata. Namun, di tengah statusnya yang masuk daftar calon pelatih, muncul spekulasi publik bahwa kehadirannya juga berkaitan dengan agenda wawancara bersama PSSI.
Meski isu tersebut beredar, Kapadze sudah menegaskan bahwa agenda utamanya di Indonesia tidak berkaitan dengan proses wawancara resmi sebagai pelatih Timnas Indonesia. "Kedatangan saya kesini untuk memenuhi undangan tentang pariwisata. Jadi tidak ada rencana secara resmi untuk wawancara terkait kepelatihan Timnas Indonesia," terangnya.
Walau demikian, dia mengakui tetap membuka peluang untuk bekerja di luar negerinya. Kapadze menegaskan siap mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk, termasuk jika ada langkah lanjutan dari PSSI ke depannya.
"Pada dasarnya saya akan mempelajari semua tawaran yang masuk. Saya terbuka dengan tawaran," tutup Kapadze. Sikap tersebut membuat namanya terus dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia, selagi dia masih memantau dan menilai perkembangan Skuad Garuda yang dinilainya semakin kuat.