Setidaknya ada tiga alasan utama yang membuat Kapadze layak menangani Garuda.
1. Kenal Sepak Bola Asia dan Disiplin Tinggi
Kapadze dikenal sebagai sosok disiplin ala Eropa Timur. Sebagai pemain, dia tegas di lapangan dan memimpin rekan setim dengan mental baja. Filosofi ini terbawa dalam gaya kepelatihannya: taktik rapih, pressing tinggi, dan disiplin di semua lini.
Rekam jejak kepelatihannya sangat solid. Kapadze membawa Timnas Uzbekistan U-23 ke final Piala Asia U-23 2022, dan sukses mengantar tim nasional menembus Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya. Prestasi ini membuktikan kemampuannya mengelola pemain muda, yang sangat dibutuhkan Indonesia saat menyiapkan regenerasi di bawah usia 23 tahun.
2. Gaya Main Modern dan Adaptif
Kapadze unggul dalam memahami taktik modern. Dia fleksibel dalam memilih formasi, sering menerapkan possession football dengan transisi cepat, dan mampu menyesuaikan strategi sesuai kekuatan lawan.
Gaya bermain adaptif ini cocok dengan karakter pemain Indonesia yang mengandalkan kecepatan, teknik individu, dan serangan dari sisi sayap. Pengalaman Kapadze di turnamen besar seperti Piala Asia, AFC U-23 Championship, hingga Kualifikasi Piala Dunia, menjadi modal penting untuk membawa Timnas Indonesia tampil lebih kompetitif di level internasional.
3. Fokus pada Pembinaan dan Regenerasi Pemain
Kapadze menonjol karena fokusnya pada pengembangan pemain muda. Sistem pengembangan talenta Uzbekistan yang stabil banyak dibangun olehnya, termasuk memberi kesempatan pemain muda tampil di kompetisi internasional.
Filosofi ini selaras dengan visi PSSI yang ingin membentuk skuad Timnas Indonesia dengan pondasi jangka panjang dan regenerasi berkesinambungan. Dengan pendekatan profesional khas Asia Tengah, Kapadze berpotensi menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.