Arteta menegaskan anak asuhnya tidak akan terintimidasi. Jika hal itu terjadi, dia mengancam akan bunuh pemainnya kendati nyatanya hal itu pasti tidak akan dilakukan.
“Tidak (terintimidasi jelang pertandingan). Jika mereka terintimidasi, saya hanya akan mengatakan: 'Saya akan membunuh mereka.' dan saya sama sekali tidak menginginkan itu,” ucap Arteta, dinukil dari Express, Rabu (26/4/2023).
Lebih jauh, Arteta sadar bahwa merebut kemenangan di kandang Man City untuk bisa tetap berada di jalur juara bukanlah perkara yang mudah. Apalagi, dalam tiga laga terakhirnya The Gunners harus menelan hasil imbang.
Meski demikian, Arteta optimistis dengan peluang juara Arsenal. Menurutnya, yang terpenting adalah The Gunners tidak boleh terpeleset lagi seperti pertandingan yang telah dilewatinya. Mereka harus fokus meraih kemenangan di setiap laga yang ada di depan, termasuk melawan Man City.
“Ya, ini akan menjadi malam yang sulit dan menantang, tetapi peluangnya luar biasa bagi kami. Kami tahu sejak awal, jika Anda ingin memenangkan Liga Premier, Anda harus pergi ke Spurs dan mengalahkan mereka. Anda harus pergi ke Chelsea dan Anda harus mengalahkan mereka,” ungkapnya.
“Anda harus pergi jauh dari rumah dan menang. Inilah yang telah kami lakukan. Inilah mengapa kami di sini. Sekarang Anda harus pergi ke City dan Anda harus mengalahkan mereka. Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus melakukannya untuk memenangkan pertandingan itu. Sesederhana itu,” pungkas pelatih berusia 41 tahun tersebut.