Meski demikian, Ferry belum bisa mengumumkan angka pasti total hadiah yang akan diterima oleh tim juara. Ia menyebut sistem penentuan hadiah mengacu pada merit system, seperti yang umum diterapkan di berbagai liga profesional dunia.
Merit system yang dimaksud meliputi berbagai aspek. Selain peringkat klasemen, penilaian juga mempertimbangkan kontribusi melalui rating dan share siaran televisi, performa klub dalam memenuhi standar lisensi, serta komitmen terhadap pengembangan kompetisi secara menyeluruh.
"Jadi, hadiah ini susah berhitungnya. Karena gini, hadiah itu kan dasarnya seperti yang ada di liga-liga pada umumnya. Bahwa dihitung berdasarkan merit system," jelas Ferry lagi.
Pertandingan pembuka Super League 2025-2026 akan mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSIM Yogyakarta. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 8 Agustus 2025, menandai dimulainya kompetisi yang diyakini akan lebih panas dan bergengsi dari sebelumnya.