Beredar video di media sosial ketika para suporter Gresik United bentrok dengan aparat keamanan. Keributan tersebut bahkan hingga berujung tembakan gas air mata oleh petugas kepolisian.
Kerusuhan bermula saat suporter tuan rumah ingin melakukan demo di depan pintu VIP. Mereka menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim kesayangannya. Namun, demo tersebut dihalau oleh petugas keamanan.
Situasi kemudian makin memanas saat oknum suporter melakukan pelemparan batu. Untuk mengendalikan situasi, pihak kepolisian terpaksa melepas tembakan gas air mata.
Akibat kerusuhan tersebut, 10 orang anggota polisi dan tujuh orang suporter dilaporkan mengalami luka ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada insiden ini.