LUCANI, iNews.id – Dunia sepak bola Serbia tengah berduka. Pelatih klub Radnicki 1923, Mladen Zizovic, meninggal dunia secara tragis setelah pingsan di tengah pertandingan melawan Mladost Lucani, Minggu (2/11/2025) malam waktu setempat.
Pria berusia 44 tahun itu memimpin timnya di laga lanjutan Liga Super Serbia (Mozzart Bet SuperLiga) sebelum insiden mengejutkan terjadi di menit ke-22 pertandingan.
Menurut laporan media lokal, Zizovic tiba-tiba terjatuh di pinggir lapangan saat memberikan instruksi kepada pemainnya. Petugas medis segera berlari ke lapangan untuk memberikan pertolongan pertama.
Namun, meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa sang pelatih tak tertolong. Kabar duka ini membuat seluruh pemain dan staf kedua tim menangis histeris di lapangan.
Pertandingan pun langsung dihentikan dan dibatalkan oleh pihak penyelenggara setelah berita meninggalnya Zizovic dikonfirmasi.
Dalam pernyataan resminya, Asosiasi Sepak Bola Serbia (FA Serbia) menyampaikan duka mendalam atas kepergian pelatih yang dikenal berkarakter kuat dan berjiwa pemimpin itu.
“Asosiasi Sepak Bola Serbia menerima dengan duka yang mendalam dan ketidakpercayaan atas berita kematian mendadak pelatih FK Radnicki 1923, Mladen Zizovic,” tulis pernyataan resmi FA Serbia.
"Yang meninggal dunia pada usia 44 tahun saat pertandingan Liga Super Mozzart Bet Serbia antara Mladost dan Radnicki 1923 di Lucani," lanjut mereka.
Kepergiannya yang terlalu cepat merupakan kehilangan yang sangat besar bagi seluruh komunitas sepak bola.
Asosiasi Sepak Bola Serbia menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga Zizovic, anggota FK Radnicki 1923, serta semua sahabat dan pengagum karakter dan karyanya.
"Beristirahatlah dalam damai, Mladen. Kecintaanmu pada sepak bola dan warisan yang kau tinggalkan akan tetap bersama kami selamanya," tulis FA Serbia.