Pelupessy juga menyoroti atmosfer positif yang tengah menyelimuti tim setelah kemenangan penting 1-0 atas China pekan lalu. Hasil tersebut tak hanya memperpanjang tren positif Indonesia, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri jelang laga krusial kontra Jepang.
“Dua kemenangan terakhir sangat berpengaruh. Itu memberi kami dorongan besar, perasaan positif, dan memperkuat keyakinan bahwa kami bisa menghadapi siapa pun,” ujar Joey.
Selain itu, ia menambahkan bahwa chemistry antar pemain terus membaik. Kombinasi strategi pelatih, kedisiplinan tim, dan semangat kebersamaan disebut menjadi modal utama Indonesia untuk tampil kompetitif di setiap laga, termasuk saat menghadapi Jepang.
Secara teknis, skuad Garuda berada dalam kondisi bugar dan siap tempur. Pelatih Patrick Kluivert juga telah memastikan bahwa rotasi pemain akan dilakukan secara bijak agar semua pemain tetap dalam performa terbaik. Fokus utama Indonesia saat ini bukan hanya mempertahankan momentum, tapi juga mengukur kekuatan melawan tim yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara Jepang dipastikan menjadi salah satu wakil Asia di turnamen global empat tahunan itu, Indonesia mengincar konsistensi performa sebagai modal di fase berikutnya. Laga melawan Jepang akan menjadi ujian sejati bagi skuad muda Indonesia yang tengah berkembang cepat di bawah kendali pelatih Belanda tersebut.