Dengan masuknya Rafael, total sudah ada lima pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat Dewa United. Empat lainnya adalah Egy Maulana Vikri, Septian Bagaskara, Stefano Lilipaly, dan Ricky Kambuaya. Komposisi ini menjadikan Dewa United sebagai salah satu klub dengan kekuatan lokal dan diaspora paling seimbang.
Struick yang sebelumnya bermain di Brisbane Roar (Australia), diikat dengan kontrak selama tiga tahun. Ia diproyeksikan menjadi kekuatan penting bagi lini depan tim, sekaligus memenuhi kuota U-23 yang menjadi syarat utama di Super League.
"Dia (Rafael Struick) pemain muda berbakat, masuk ke dalam regulasi juga untuk U-23 di Indonesia. Selebihnya, coach (Jan Olde Riekerink) percaya dia punya potensi untuk menjadi pemain yang hebat," tambah Ardian.
Jan Olde Riekerink, pelatih kepala Dewa United, disebut sangat mendukung pendekatan klub dalam merekrut pemain muda dan diaspora. Filosofi permainan yang ia terapkan mendorong kombinasi antara teknik, fisik, dan disiplin taktik, yang sejalan dengan kualitas pemain seperti Rafael Struick.
Langkah agresif Dewa United dalam bursa transfer menegaskan ambisi klub untuk tampil kompetitif tidak hanya di kancah domestik, tetapi juga di level Asia. Jika perekrutan tambahan pemain diaspora berhasil, kekuatan Dewa United diprediksi akan semakin solid dalam menghadapi musim yang padat dan menantang.