Menurutnya, baik Thailand maupun Vietnam memiliki keunggulan taktik dan disiplin permainan yang bisa menjadi ancaman nyata bagi Garuda Muda.
Meski begitu, Vanenburg tidak ingin anak asuhnya gentar. Ia memastikan tim pelatih akan melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan dan meracik strategi jitu agar bisa tetap melaju ke final.
“Akan sulit melawan mereka, tapi kami akan mencari cara. Thailand maupun Vietnam, keduanya akan jadi lawan berat,” imbuhnya.
Langkah Vanenburg menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan skuad Garuda Muda menghadapi semifinal. Tidak hanya mengandalkan semangat juang, sang pelatih menitikberatkan pada kecermatan membaca pola permainan lawan sebagai kunci utama. Pendekatan ini sejalan dengan misi Timnas U-23 untuk mencetak prestasi lebih tinggi di ajang regional.
Timnas Indonesia U-23 kini berada dalam momentum penting. Setelah tampil solid di fase grup, para pemain dituntut untuk menjaga fokus dan kondisi fisik. Libur satu hari menjadi kesempatan langka untuk mengatur ulang strategi dan energi sebelum kembali bertempur dalam laga semifinal.
Laga semifinal diprediksi berlangsung sengit, siapa pun lawannya. Namun dengan pendekatan taktis, ketenangan dalam mempersiapkan diri, dan pemahaman mendalam terhadap lawan, Garuda Muda diyakini bisa memberi kejutan dan membuka jalan menuju partai puncak Piala AFF U-23 2025.