HANOI, iNews.id – Sentuhan Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier dianggap masih berantakan. Bisa jadi, ini kabar bagus buat Timnas Indonesia yang satu grup dengan tim berjuluk The Golden Star itu di dua ajang prestisius.
Indonesia tergabung di Grup F bersama Vietnam, Irak dan Filipina pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda juga satu grup dengan Vietnam, Irak dan Jepang pada Piala Asia 2023.
Namun, jelang dua ajang penting itu, publik Vietnam meragukan sentuhan Troussier. Banyak yang menganggap, sejak ditinggal Park Hang-seo, performa The Golden Star jauh menurun.
Memang, sejak ditunjuk menukangi Nguyen van Quyet dkk pada 1 Maret 2023, Troussier belum berhasil mendongkrak penampilan Vietnam. Bahkan, kebijakan arsitek asal Prancis itu dihujani kritik.
Troussier memanggil banyak pemain muda untuk tampil dalam rangkaian tiga pertandingan persahabatan Oktober lalu. Dia mengundang 12 pemain belia masuk skuad saat meladeni China, Uzbekistan dan Korea Selatan.
Hasilnya, di tiga laga FIFA Matchday itu, Vietnam selalu kalah, 0-2 dari China, 0-2 kontra Uzbekistan, dan dibantai 0-6 oleh Korea Selatan.
Jelas, niat Troussier melakukan itu untuk meremajakan Timnas Vietnam. Namun, banyak yang menyebut keputusan itu terlalu berisiko jelang dua ajang besar.
“Pelatih Troussier telah memimpin Timnas Vietnam selama 8 bulan tetapi masih banyak kekacauan. Rencana peremajaan Troussier tidak terlalu bagus, kehilangan banyak pemain berpengalaman dalam kompetisi,” ucap pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai, dikutip Soha, Sabtu (4/11/2023).