Tepatnya di Liga 1 2017 saat pertandingan PS TNI vs Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno. Bermula dari kemelut yang terjadi di mulut gawang Macan Kemayoran pada menit ke-85.
Wasit melihat ada satu pemain Persija yang melakukan handsball dan meniup peluit tanda pelanggaran. Tapi sang pengadil langsung mendapat protes keras dari para pemain Persija.
Kemudian wasit berlari ke pinggir lapangan dan melihat tayangan ulang. Dia akhirnya tak jadi memberikan penalti kepada PS TNI.
Tentu VAR dengan kearifan lokal seperti ini tidak bisa diteruskan. VAR di liga profesional harus standar FIFA yang dilengkapi petugas dan ruangan khusus untuk meninjau pelanggaran atau handsball.