Saat ini, Liverpool masih di puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City di urutan kedua. The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan jadi juara untuk pertama kali dalam 30 tahun terakhir.
“Sebagai seorang penggemar Liverpool, Sadiq tentu saja ingin Premier League kembali dilanjutkan. Namun, itu hanya bisa dilakukan saat kondisi aman dan tidak memberi tambahan beban pada NHS (Badan Kesehatan Nasional), dan layanan darurat,” ucap sang juru bicara.
Untuk bisa dilanjutkan, selain tanpa penonton Premier League harus memastikan berbagai protokol lainnya. Di antaranya, lapangan, bendera pojok, cone, dan tiang gawang harus didisinfeksi setelah setiap sesi.
Para pemain dan staf juga akan rutin dicek aman dari virus tersebut dua kali per minggu dan melakukan pemeriksaan suhu setiap hari. Para pemain juga dilarang berkumpul bersama atau pergi ke atau dari tempat pelatihan dengan rekan setim.
Sampai saat ini, Inggris Raya menjadi salah satu negara yang paling terdampak di Eropa. Tercatat sudah 32.000 kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, China, itu dari lebih 223.000 kasus yang dikonfirmasi.